Jumat, 22 November 2013

MIND MAP

Pemetaan pikiran(Mind Mapping) adalah metode konsep yang didasarkan pada cara kerja otak kita menyimpan informasi.Metode ini diperkenalkan oleh Tony Buzan pada tahun 1974,Hasil penelitian menunjukkan bahwa otak kita tidak menyimpan informasi dalam kotak-kotak sel saraf yang terjejer rapi melainkan dikumpulkan pada sel-sel saraf yang berbercabang-cabang yang apabila dilihat sekilas akan tampak seperti cabang-cabang pohon.

Dari penjelasan diatas, bisa disimpulkan cara kerja Peta Pikiran adalah menuliskan tema utama sebagai titik sentral / tengah dan memikirkan cabang-cabang atau tema-tema turunan yang keluar dari titik tengah tersebut dan mencari hubungan antara tema turunan.

Tony Buzan mengusulkan menggunakan struktur dasar Pemetaan Pikiran sebagai berikut:

 

  • Mulai dari tengah dengan gambar Tema, gunakan minimal 3 warna.
  • Gunakan gambar, simbol, kode, dan dimensi diseluruh Peta Pikiran yang dibuat.
  • Pilih kata kunci dan tulis dengan huruf besar atau kecil .
  • Tiap kata/gambar harus sendiri dan mempunyai garis sendiri.
  • Garis-garis itu saling dikaitkan, mulai dari tengah yaitu gambar Tema Utama. Garis bagian tengah tebal,cahaya,dan mengalir dari pusat keluar, menjulur seperti akar, atau pancaran cahaya.
  • Buat garis sama panjangnya dengan gambar/kata.
  • Gunakan warna – kode rahasia sendiri di peta pikiran yang dibuat.
  • Kembangkan gaya penuturan, penekanan tertentu, dan penampilan khas di Peta Pikiran yang dibuat. Jadi peta pikiran setiap orang tidak harus sama, meskipun tema yang dibahas sama.
  • Gunakan kaidah asosiasi di peta pikiran yang dibuat.
  • Biarkan peta pikiran itu jelas, menggunakan hirarki yang runtun, urutan yang jelas dengan jangkauan sampai ke cabang-cabang paling ujung.

PENERAPAN PRAKTIS



Beberapa penerapan praktis pemetaan pikiran diulas oleh Joyce Wycoff dalam buku "Menjadi Superkreatif Dengan Pemetaan Pikiran". Delapan manfaat pemetaan pikiran yang dijelaskan oleh Wycoff untuk pengembangan diri antara lain:
  • Pertama, dalam bidang penulisan.
  • Kedua, bidang manajemen projek.
  • Ketiga, untuk memperkaya kegiatan curah gagasan.
  • Keempat, untuk mengefektifkan rapat.
  • Kelima, menyusun daftar tugas.
  • Keenam, melakukan presentasi yang dinamis.
  • Ketujuh, membuat catatan yang memberdayakan diri.
  • Kedelapan, untuk mengenali diri.

0 komentar:

Posting Komentar